Selasa, 05 April 2016

Saatnya Kita Peduli, Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD)


 


           http://medicastore.com/images/Demam_Berdarah_Dengue%201.jpg

  
          Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Menurut Effendy (1995) Demam Berdarah Dengeu (DBD)/Dengue Haemorrhagir Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong Arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina), terutama menyerang anak remaja dan dewasa yang seringkali menyebabkan kematian (Indahkurni, 2013).
Menurut Widiyono (2008) Demam Berdarah Dengeu (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebaranya semakin luas dan penyakit ini merupakan penyakit menular yang terutama menyerang anak-anak (Indahkurni, 2013).
Demam Berdarah Dengeu adalah penyakit yang di sebabkan oleh virus dengeu dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, terutama menyerang anak – anak, remaja, dan dewasa dengan gejala adanya bintik yang bisa mengakibatkan kematian.
http://www.peterparkerblog.com/wp-content/uploads/2011/04/18demam-berdarah.jpgDemam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan ciri ciri manifestasi perdarahan, dan bertedensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian. Puncak kasus DBD terjadi saat musim hujan yaitu bulan Desember sampai dengan Maret.(Mansjoer, 2008).
           
    Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
Adapun penyebab dari Demam Berdarah Dengeu adalah virus dengeu dan nyamuk Aedes Aegypti merupakan vektornya. Virus di tularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi.setelah masa inkubasi virus selama 4 – 10 hari, nyamuk yang terinfeksi mampu menularkan virus selama hidupnya. Manusia yang terinfeksi merupakan pembawa utama dan pengganda dari virus (Yahya, 2013)
Sedangkan ciri – ciri dari nyamuk Aedes Aegypti :
1.      Berwarna hitam dan belang-belang hitam-putih pada seluruh tubuhnya
2.    Berkembang biak di tempat penampungan air
3.    Nyamuk Aedes Aegypti tidak dapat berkembang biak di selokan atau kolam
4.    Biasanya menggigit pada pagi hari jam 08.00-11.00 pada sore hari 15.00-17.00 sore

   
           Tanda Dan Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
Adapun tanda dan gejala yang di timbulkan oleh Demam Berdarah Dengeu (DBD) adalah
1.      Mengalami demam tinggi yang mendadak 2 – 7 hari (38 – 400C)
2.    Badan merasa menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakkkan bola mata, dan nyeri punggung pada awal gejala.
3.    Mulai tampak bintik – bintik merah ketika diperiksa dengan uji torniquet
4.    Terjadi pembesaran hati (hepatomegali)
5.    Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok
6.    Terjadi penurunan trombosit di bawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit di atas 20 %
7.     Terjadi mimisan dan gusi berdarah
8.     Demam yang di rasakan menyebabkan pegal dan sakit pada sendi 
http://cdn-2.tstatic.net/batam/foto/bank/images/nyamuk-penyebab-demam-berdarah_20160212_214131.jpg

  
    Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
http://image.slidesharecdn.com/materidbdgkm-131028022528-phpapp01/95/materi-dbd-gkm-rendang-10-638.jpg?cb=1382927223  Langkah pencegahan untuk menghindari atau mencegah penyakit demam berdarah adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Gerakan 3M Plus yang melibatkan seluruh masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Gerakan 3M Plus antara lain :
1. Menutup rapat semua wadah/tempat penampungan air dengan rapat.
2. Menguras bak mandi/penampungan air minimal seminggu sekali dan tempat - tempat yang menampung air seperti vas bunga, tempat minum burung, kolam dll.
3.    Menimbun atau mengubur barang - barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk seperti kaleng dan botol bekas. Menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat dan meratakan permukaan tanah juga dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya genangan air.
4.    Plus mengurangi kontak dengan nyamuk dengan cara :
a.         Memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang, dan
       gunakan obat penangkal nyamuk pada bagian tubuh yang tidak terlindungi.
b.        Gunakan kawat nyamuk atau kelambu.
c.         Memasang obat nyamuk bakar atau obat nyamuk cair/listrik di tempat yang dilalui nyamuk, seperti jendela, untuk menghindari gigitan nyamuk.
d.        Menabur bubuk abate atau memelihara ikan pemakan jentik untuk mematikan jentik nyamuk.
e.         Hindari berada di lokasi yang banyak nyamuk terutama di pagi hingga sore hari
f.         Melakukan pemeriksaan jentik berkala serta melakukan pengasapan/fogging untuk membunuh nyamuk dewasa
 
      Perawatan dan Pengobaatan penyakit DBD
Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan, mencegah / mengatasi keadaan syok / presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika. Jika mengalami panas tinggi yang berkepanjangan (lebih dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan meminum obat, sebaiknya datang ke rumah sakit untuk cek laboratorium guna memastikan kemungkinan terkena demam berdarah atau tidak.
Pertolongan yang bisa diberikan pada penderita demam berdarah adalah :
1.      Minum air putih minimal 20 gelas sedang atau 2 liter per hari (lebih banyak lebih baik).
2.      Coba menurunkan panas dengan mengkompres badan.
3.      Jika setelah dikompres tetap panas, berikan obat penurun panas.
4.      Minuman lain yang disarankan : jus jambu merah untuk meningkatkan trombosit.
5.      Makan makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak (meskipun biasanya minat makann akan menurun drastis).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar