1.
Pengertian
Pre
eklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan proteinuria
yang timbul karena kehamilan, penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke - 3 keheamilan, tetapi
dapat terjadi sebelumnya ( Prawirohardjo, 2008).
Pre eklamsi adalah sindrom spesifik kehamilan berupa
berkurangnya perfusi organ akibat vasospaseme dan aktivasi endotel (Cunningham,
2006).
2. Tanda dan gejala
a. Hipertensi
Hipertensi merupakan tanda klinis untuk mendiagnosis
PIH ( pregnancy-induced hypertension). Hipertensi pada kehamilan adalah
peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 30 mmHg, dan peningkatan tekanan diastolik
≥ 15 mmHg atau tekanan darah ≥ 140/90 mmHg.
b. Edema
Edema merupakan tanda PIH yang paling tidak tepat
karena edema dependen normal terjadi pada kehamilan hingga 40% pasien dengan
PIH tidak mengalami edema. Tetapi terdapat kriteria yang dapat mempermudah
diagnosis yaitu : penumpukan cairan dalam jaringan secara generalisata, yaitu
pitting edema >+1 setelah tirah baring 1 jam, penambahan berat badan ≥ 2
pon/minggu karena pengaruh kehamilan, edema non dependen pada tangan dan muka
yang timbul pada saat bangun pagi.
c. Proteinuria
Proteinuria pada kehamilan merupakan
tanda yang sering timbul pada akhir kehamilan. Sebanyak 30% pasien dengan
eklamsi tidak akan mengalami proteinuria, tetapi apabila hal ini terjadi,
proteinurian menandai adanya peningkatan risiko janin. Kriteria preeklamsi
berat yaitu tekanan darah sistolik >160 atau diastolik >110 (saat tirah
baring, pada dua kejadian paling sedikit selang 6 jam), proteinuria >5g/24
jam (+3 sampai +4 dengan dipstik), oligouria (≤500 ml/24 jam), gangguan
serebral atau visual, nyeri epigastrik, edema paru atau sianosis (Benson C.
Ralph, 2009).
Daftar Pustaka:
Benson.
C. Ralph dan Pernol. L. Martin. 2009. Buku
Saku Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC.
Cunningham,
F. G. et al. 2006. Obstetri Williams.
Edisi 21. Jakarta: EGC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar